Kamis, 16 Januari 2014


Panduan Teknis Touring
Bagi rekan-rekan penggemar touring, berikut ini saya berikan sedikit pengetahuan tentang tata cara touring yang saya kutip dari Divisi Humas Mabes Polri.
Hand Code (kode tangan)

  • Gunakan hanya tangan kiri
  • Acungan jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat; atau salam brotherhood
  • Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
  • Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
  • Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
  • Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
  • Menunjuk arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk
  • Ayunkan tangan kiri dari bawah keatas dengan posisi telapak tangan menghadap keatas = barisan diminta meningkatkan kecepatan
  • Ayunkan tangan kiri dari atas kebawah dengan telapak tangan menghadap kebawah = barisan diminta untuk mengurangi kecepatan
  • Ayunkan tangan kiri dari belakang kedepan dengan telapak tangan menghadap kedepan = barisan diminta membuat formasi rapat supaya tidak terpisah dari kelompok
Foot Code (kode kaki)

  • Turunkan kaki kiri = menunjukan adanya lubang atau gangguan di sebelah kiri
  • Turunkan kaki kanan = menunjukan adanya lubang atau gangguan di sebelah kanan
  • Turunkan kedua kaki = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api
Horn Code (kode klakson)

  • Bunyi panjang = konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper); tanda klotur putus (hanya sweeper); tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
  • Bunyi berulang sering = permintaan emergency stop
  • Bunyi pendek dua kali = salam brotherhood

Aturan Dasar

  • Motor dalam keadaan baik secara keseluruhan
  • Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan
  • Patuhi semua standar SAFETY RIDER
  • Datang tepat waktu baik di start point ataupun di meeting point
  • Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah ditentukan
  •  Tidak menggangu pengguna jalan yang lain
  • Biker membawa perlengkapan pribadi termasuk rain coat

Tata Cara Pemberangkatan

  • Road Captain memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin motornya dan memposisikan motornya didepan barisan
  • Peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom dan ditutup oleh sweeper
  • Road Captain memberikan tanda akhir siap berangkat diikuti oleh peserta yang sudah siap
  • Sweeper memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada Road Captain dengan kode klakson
Tata Cara Konvoi
  • Dibagi dalam beberapa klotur dengan maksimum peserta 10 motor per klotur
  • Tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
  • Posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
  • Atur jarak aman sesuai kecepatan
  • Pastikan kecepatan tidak melebihi 60 km per hour
  • Tidak melanggar lampu merah
  • Teruskan pesan hand code (kode tangan) dan foot code (kode kaki) kepada peserta dibelakang
  • Nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
  • Hidupkan lampu hazard (opsional)
  • Tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
  • Tidak menggunakan sirine ataupun pengeras suara
  • Tidak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau sudah diwakili oleh Road Captain
  • Tidak saling mendahului
  • Pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
  • Usahakan selalu dan tetap tenang
  • Tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (troble) dijalan
Tata Cara di Lampu Lalu Lintas (Lalin) atau di Persimpangan
  • Road Captain mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari putusnya konvoi
  • Tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh Road Captain
  • Tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus
Tata Cara Konvoi Terputus
  • Sweeper memberikan pesan horn code (kode klakson)
  • Road Captain mengurangi kecepatan
  • Setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama Sweeper mengejar konvoi dalam kecepatan aman max. 80 km per hour
  • Setelah semua bergabung kembali, Sweeper kembali memberikan horn code
Tata Cara Menghalau Penyusup
  • Maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
  • Berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
  • Sweper berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik
Tata Cara Peserta Mengalami Masalah
  • Peserta memberikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
  • Road Captain memberhentikan konvoi
  • Sweeper advice atau mengejar Road Captain bila tidak mengetahui
  • Sweeper atau salah satu peserta memberi tanda kepada klotur berikut
  • Tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun
  • Tidak meninggalkan peserta sendirian atau lebih baik lagi pending klotur
Bila terjadi kecelakaan minor injured :
  1. Sweeper memberikan tanda kepada klotur berikutnya untuk tidak berhenti
  2. Korban dirawat sementara
  3. Bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu
Bila terjadi kecelakaan major injured :
  1. Parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
  2. Semua peserta mengamankan TKP dan mengatur lalu lintas
  3. Sweeper memberikan tanda kepada klotur berikutnya
  4. Evakuasi dipimpin langsung oleh Road Captain
  5. Road Captain broadcast berita dan
  6. Wajib stop touring
Bila terjadi mogok :
  1. Klotur emergency stop
  2. Road Captain cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta 
  3. Antar dan kawal motor ke bengkel terdekat
Istilah-istilah
  • Road Captain adalah orang yang bertanggung jawab penuh sebagai komandan touring
  • Forider adalah pimpinan barisan. Dia berada didepan barisan. Forider biasanya ditunjuk anggota yang mengerti jalan, bisa memimpin barisan, mengatur kecepatan, mengatur formasi dan mampu memberikan kode kepada barisan dibelakangnya.
  • Sweeper bertugas sebagai pasukan penyapu dan bertugas sebagai pengawal barisan sekaligus pengaman barisan. Sweeper mengatur kerapian dan kerapatan barisan serta mengingatkan / mempertegas perintah dari Forider. Sweeper biasanya dipilih orang yang memiliki kemampuan berkendara yang sangat baik.
Semoga pengetahuan yang saya bagikan ini bermanfaat bagi para pembaca.

0 komentar:

Posting Komentar